BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Sekda dan Kepala BKPSDM Ikuti Rakornas Kepegawaian BKN, Ini Pesan Kepala BKN..

Admin
Senin, 25 Juli 2022
505 Dibaca
...

Lima Puluh Kota, BKPSDM - Menindaklanjuti surat Badan Kepegawaian Negara melalui Surat tertanggal 7 Juli 2022 Perihal Rakornas Kepegawaian BKN Tahun 2022, Sekretaris Daerah dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota mengikuti Rakornas Kepegawaian BKN secara virtual menggunakan aplikasi zoom mulai Jam 08:00 WIB, Kamis (21/07), yang dilaksanakan di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Selain Sekretaris Daerah dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, 20 orang pejabat atau pegawai di kantor BKPSDM juga mengikuti Rakornas Kepegawaian BKN secara virtual, yang sebelum nya telah melakukan pendaftaran melalui alamat https://rakornas.bkn.go.id mulai tanggal 8 s.d 20 Juli 2022.

Pada Rakornas Kepegawaian Tahun ini, BKN mengusung tema “Birokrasi dan Manajemen ASN di Masa Depan”, Rakornas yang rencananya dihadiri oleh Bapak Wakil Presiden Republik  Indonesia diwakili oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana

Mengawali sambutannya, Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana melantunkan sebuah pantun,"Bunga sekuntum bunga melati, Putih berseri harum mewangi, Assalamualaikum selamat pagi, Semoga hari ini sehat dan selalu ceria".

Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengucapkan terima kasih dan berikan apresiasi kepada Bapak Gubernur Kepulauan Riau dan Walikota Batam atas terselenggaranya Rakornas ini. Pemilihan tema pada Rakornas tahun ini sejalan dengan perkembangan teknologi dan perubahan lingkungan yang sangat cepat.

"Birokrasi yang egile dan adaptif perlu dipercepat pembangunannya untuk mengikuti perubahan dan perkembangan zaman,"pungkas Bima Haria

Kepala BKN Bima Haria Wibisana berharap dengan Rakornas ini terbentuk kolaborasi yang kohesif dan sharing of know ledge terkait birokrasi dan manajemen ASN dimasa depan. Kesamaaan persepsi dalam implementasi manajemen ASN akan berdampak dalam pelayanan publik yang baik kepada masyarakat.

Selanjutnya, perkembangan teknologi dan perubahan paradigma masyarakat dengan literasi digital yang tinggi, serta kebutuhan perubahan birokrasi di dalam organisasi pemerintahan yang ramping dan egile menuntut adanya penyusuaian.

Organisasi Pemerintahan yang ramping dan egile menubtut adanya penyusuaian sistim kerja bagi pegawai negeri agar semakin efisien dan efektif. Tuntutan penyediaan layanan yang cepat dan profesional juga menjadi ekspetasi masyarakat, begitu juga dengan sistim birokrasi dipemerintahan yang akan dikembangkan harus dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin cerdas dan berkemampuan digital literasi yang baik.


Birokrasi yang profesional dengan memanfaatkan secara penuh tekonologi digital memerlukan kesiapan sumber daya, baik infrastruktur teknologi informasi dan kominikasi maupun SDM yang handal dan adaptif dengan perkembangan dan perubahan zaman. Manajemen SDM khususnya SDM aparatur menjadi kata kunci dalam membangun birokrasi yang handal dan profesional.


Dilanjutkan Bima Haria Wibisana, pandemi covid-19 ini telah mendorong instansi pemerintah untuk menyusun sistim kerja yang sesuai digitalisasi birokrasi, ini merupakan salah satu bentuk tranformasi yang menyesuaikan dengan perubahan  lingkungan tersebut 

"Sistim kerja hybrid telah mulai di adaptasikan pada seluruh ASN tanpa mengubah kualitas layanan kepada masyarakat,"lanjut Bima Haria


Ditambahkan, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan penyederhanaan birokrasi dengan tujuan menjadikan instansi pemerintah birokrasi yang ramping, lincah dan berorientasi pada layanan. Penyederhanaan birokrasi dan sistem kerja ASN akan membuat sistim pemerintahan yang lebih efektif dan efisien.

"Belanja birokrasi akan dapat dialihkan untuk pembangunan dan peningkatan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat,"tambahnya


Bima Haria Wibisana sangat berharap Rakornas tahun ini akan dapat memberikan beberapa rekomendasi, keputusan penting untuk pengembangan manajemen ASN dimasa depan serta implementasi birokrasi yang lebih lincah, produktif dan profesional.

(Humas BKPSDM)

Berita terkait
share Bagikan berita
facebook Facebook
whatsapp Whatsapp
twitter Twitter
`

Feedback